Juni 19, 2009

George Lukacs: Teoritikus Marxis

Posted in Marxist Abis pada 6:01 am oleh kusumahk

   Salah satu teoritikus Marxist terkenal abad ke dua puluh adalah George Lukacs. Ia adalah salah satu dari pencetus gerakankerakyatan yang popular di Hungaria. Berasal dari keluargaYahudi Hungaria yang terkemuka, ia mengajarkan tentang kesadaran kelas dan reifikasi.  Yang dimaksud dengan gagasan kesadaran kelas adalah sebuah konsepsi tentang kultur yang telah dipolarisasi dengan kepentingan kelas mereka, dan mereka yang menduduki posisi proletar akan lebih tersulut kesadaran kelasnya daripada kelas borjuis karena sifat mereka yang tertindas. Di dalam karya- karya sastra misalnya gagasan Lukacs ini sering dipakai untuk melakukan penelitian berdasarkan gagasan ini.

      Ide yang lain dari Lukacs adalah Refikasi .Reifikasi adalah tereduksinya hubungan antar manusia karena menjadi relasi alat produksi. Dalil dasar reifikasi adalah “penurunan” nilai relasi manusia yang seharusnya hangat menjadi hubungan antar “manusia” karena kepentingan ekonomi. Di dalam masyarakat modern persoalan ini menjadi sedemikan akut sehingga kita merasa terasing dengan manusia yang lain.

       Kita terapkan reifikasi dalam konteks kisah seorang pemuda yang berjalan- jalan ke mall, maka di sebuah gerai makan siap saji, ia segera akan disambut ramah seorang cewek seksi dengan senyum menawan. Pas setelah selesai makan, kita susah mendapatkan senyum itu di pelataran parkir dari sang gadis seksi tadi, kenapa karena hubunagn kita dengan cewek itu sebenarnya bukan relasi antar manusia yang tulus tapi relasi alat produksi.

        Ide Lukacs ini memang mengerikan jika dibaca bukan dalam ranah restoran cepat saji, tetapi dalam bidang pelayanan sosial seperti lembaga pendidikan dan rumah sakit. Lembaga pendidikan di negara kita dan rumah sakit dengan beberapa contoh yang mengerikan di sekeliling kita membuktikan kebenaran dalil George Lukacs tersebut. UU BHP di dunia pendidikan memberi pelajaran bahwa kursi bagi anak proletar untuk mobil ke lapisan masyarat atas akan terhalang oleh lebih mudah kaum kelas penindas melanggengkan generasi kekusaanya atas nama kebebasan akses akademis. Tak heran mal praktik akan semakin menjadi- jadi akibat BHP.

       Reifikasi di dunia rumah sakit di negara kita jelas makin menjadi- jadi. Apa yang bisa mencegah liberalisasi ketika dokter dan rumah sakit bisa bertebaran dengan mengeksploitasi keawaman masyarakat akan fetisme produk/ komoditas, hukumj, dan kesehatan itu sendiri. Protes atas mal praktik menjadi pencemaran nama baik, dan pengacara menjadi bagian dari reifikasi itu sendiri. George Lukacs benar !!!

Tinggalkan komentar