Juni 1, 2010
Netanyahu’s moron claim over Jerusalem
The modern state of Israel claiming that the nation is a peace loving nation still shows her contradiction. Her present fascist Prime Minister insists that Jerusalem is the everlasting capital for the Israelists, which it means to be exclusively( the city ) i s inhabited by the Israeli Jews, and the non to be the good goyims. Of course this action can not cover the beneath and ambitious lust for her territorial expansion. It reminds me (ahmed Shahi Kusuma) to the way that Hitler did on Rhineland, Ceko, and finally Danzig. The fascists in this planet try playing foolish by saying that they just need nothing but peace, while the invasions can be ensured as a price for everlasting peace among the civilized countries, ethnics, tribes, or religous groups while the rest are barbarians.
The stubborn idea of Netanyahu to occupy Jesualem is a violation to many UN’s resolutions, but the world still keeps doing nothing, because it seems the world is too much tolerating the fascist regime in Tel Aviv. By insisting Jews’ right based on history over Jerusalem, Netanyahu is too hasty and overrates his ideas to be nothing but discoreving his masks that he is moron ,fascist, a Hitler copied man, and imperialist.
First,If a modern state claims a territory based on what happened over a thousand, or 500 years ago, what will this planet be?
Second,If he cites a sacred book, Bible to claim a piece of a land, what will this planet be?
To answer this claim, I (Ahmed Shahi Kusuma) says that only insane men need a territory lost over a thousand years ago, why can’t Germans claim Metz and Danzig now???? why can’t Arabs claim Sevilla and Andalusia??? Why can’t Indonesians claim Malaysia??? and Iraqis do the same to Kuwait????
Well, it is very questionable to believe Kamal Salibi’s theory that Jews never made a even single kingdom in Judea and Samaria, but how if it is true?
Regarding the second argument of this barbarian prime minister by quoting the old testament verses to justify his lust for imperialism. For me it is to holy to use the bible for the zionist regime to abuse the holy verses for imperialistic ambition. Indeed, if a man can use his own belief sacred book then can be used to other people, why can the Aztecs use their own to conquer London?
As a humanist, I ( Ahmed Shahi Kusuma) do not like any religious based countries whether they are masked in the name of Islam, Christianity or Judaism. Netanyahu is part of a fossil that is better to have lived at the time of Cortez!
November 12, 2009
A Myth Of Israel As A Nation With Tolerance Value Of Religious Diversity
A Praying IDF before killing goyims
Israel has declared herself as a state that tolerates many religions surviving in her own territory. This claim however makes good goyims around the world like Robert Spencer, Ali Sina, and Weal Aheon neglect the facts that the status of goyims make them on the position of the second class citizens, while the jewish state not only declares them as subhumans but also threatens the people status as Israeli citizens. Whereas those goyims still stay to obey as goyimmitudes (ghoyimmitudes). As a liberal and leftist, I ( Ahmed Shahi Kusuma) believe that this thought is originated on the idea that certain religion or race is much more superior than others.
This is of course not only a matter of a racist state like Israel with its idea of Jewish supremacy, but also other based religion or race states like some of Islamic states, such as Afghanistan prohibiting people professing apostasy from Islam. This is very irony for Israel that declares her state as a democratic state and the only in The Middle East.
The right of embracing certain religions (or being not religious) is a very principal right for evey one. But Israel makes someone suffer due to his conversion to Christianity. This can be seen on the case of Mordechai Vanunu. A former jew who then confessed christianity http://findarticles.com/p/articles/mi_m1058/is_10_121/ai_n6159160/. and also http://www.cnn.com/2004/WORLD/meast/04/21/israel.vanunu/ He is easily jailed for being a christian !!!! What a shame state!!! He is jailed only for stating Jesus is the Savior !!!
Israel also discriminates the other Christians in the country. By using the right of law of return, it is only the Jews that “can have rights to be back” to the promised land. The law of return is enacted in 1950 and of course only a few Arabs can be back to their villages in Israel because of this racial policy. This law also prohibits a jew converted to Catholicism to have Israeli citizenship because of having become a catholic during the second world war ( click : http://en.wikipedia.org/wiki/Oswald_Rufeisen ). And now there is a suspicion of war crimes done by IDF jew jihadists by stealing Arabs’ corpses as bussines purposes http://www.csmonitor.com/2009/0825/p06s04-wome.html. Of course their blood and bodies are not necessary for your kosher menu, but at least God you believe smells the goyims’ blood with strong feeling of appetite.
Well, Oh Israelis! show us that your country is a secular state having no discrimination !
April 20, 2009
Pemilu Israel 2009: Kemenangan Kaum Kanan
Pemilu Februari 2009 telah dilakukan dan terbukti partai kanan memperoleh kemenangan. Apa artinya ini?
Partai2 kanan di Israel adalah Shas ( partainya orang2 fundamentalis Yahudi), Zionist Ahy , dan tidak lupa Likud, partainya Natanyahu yang dengan tegas menolak negara Palestina. Para pendukung partai kanan, baik karena alasan ideologi sekuler ( seperti Likud), maupun relijius ( seperti Kach) jelas2 adalah orang2 yang menentang hukum internasionasional ( dengan rasisme dan imperialismenya), mereka sekarang menang telak ( dengan mengesampingkan partai Tzipi Livni,Kadima) atas kelompok 2 progresif Israel seperti partai Kiri Hadash Yang cuma dapat 4 suara digabung dengan kelompok Yahudi pro perdamaian yaitu Aliansi anti Tembok Pemisah, dan jika digabung dengan kelompok2 Arab ( seperti Taal 4 kursi, balad 3), maka jelas semangat perdamaian masih jauh dari warga negeri zionis ini yang cenderung memilih partai2 radikal kanan ( bahkan partai Livni kalah). Dulu, 2004 pemerintah Amerika dengan tegas menolak kemenangan partai “teroris” Hamas, dan meminta Al fatah untuk membentuk pemerintahan “moderat”, dengan melakukan boikot, tetapi bisakah Amerika menghalangi demokrasi di Israel, dengan mencampuri pemilu di sana dan meminta Hadash memimpin Israel ? denga Uri Avinery sebagai PM ? sebagaimana mereka lakukan di palestina pada 2004 ?
Maret 25, 2009
Rasis Saleh Zionis Bikin Rusuh Di Umm Ul Fahm
Gambar Warga Kota Kristen Arab, Nazareth Melempari Zionis pada tahun 2000
Kelompok saleh rasis Yahudi yang menggunakan ayat2 supremasi yahudi dalam Alkitab membikin ulah di Umm Ul fahm ( daerah Haifa) sebuah perkampungan Arab Muslim dengan mempertanyakan loyalitas warga Arab “Israel” terhadap “negaranya” yaitu Israel. Pendukung partai Kach pimpinan MK Micheal ben Ari ( yang bakal jadi menteri pada kabinet Netanyahu mendatang) ini menyerang warga Arab dan berteriak -teriak mengecam warga Arab “israel” sebagai penghianat. Lihat betapa imperialis tidak tahu diri. Jelas saja waraga Arab tidak terima perlakuan penjajah itu, dalam pandangan mereka sudah mengambil tanah paksa, masih disuruh menghormat dan setor muka pada rejim rasis imperialis ini, maka kerusuhan pun pecah , puluhan warga Arab luka ditembak polisi zionis. Bayangkan ketika seperti kita di jaman Belanda disuruh loyal pada Belanda dan terus dijejali pikiran bahwa Diponnegoro teroris, dan ratu Wilhelmina adalah juru selamat kita. Azmi Bishara tokoh Arab Kristen dari Nazareth mengalami betul bagaimana ia diperlakukan sebagai anjing kurap, meski anggota parlemen hanya karena datang ke Suriah ( musuh Israel) dengan satus kekbalan diplomatiknya dicabut dan diancam kehilangan kewarganegaraan, persis seperti Syekh Yusuf dibuang imperialis Belanda ke Sailan. Israel harus membuang gagasan ras terpilih, bangsa terpilih, mengubah standar negaranya ke arah kesetaraan dan sebagainya jika ia ingin disebut negara 100% sekuler dan demokratis.
Maret 20, 2009
Anak-Anak Penjajah Rasis Ditarbiyah Untuk Menjadi Rasis
Antonio Gramsci , tokoh marxis Italia yang terkenal itu dengan tepat menyatakan bahwa pendidikan adalah alat paling canggih dalam melakukan indoktrinasi. Aanak2 kecil zionis ini diajari oleh orang tuanya bahwa yahudi adalah ras pilihan Tuhan ( Ulangan 14:2) atau siapa yang mengutuk Yahudi berarti dilaknat Tuhan ( Kejadian 12:2-3).
Calon- penerus zionis rasis fasis imperialis ini akan terus diajajari bahwa bangsa arab ras rendah anak keturunan Hagar, budak Abaraham yang terkutuk selamanya, atau ras ham yang gelap ( kejadian 9:25). Anak2 Arab dengan ajaran Islamnya adalah perampok tahta Yakub dan Musa, sementara yang kristen adalah keturunan Goliath Filistin yang kafir ghoyim.
Februari 20, 2009
Kasih Yahweh-nya Pat Robertson, Walid Shoebat dan Meir Kahane
Gambar- gambar ini adalah wujud dari imperialisme Israel, yang mendirikan negaranya atas dasar panggilan tanah suci. Yahweh mengajarkan bahwa bunuhlah mereka semua baik anak2 ataupun perempuan saat tanah orang2 yang ditaklukkan ini oleh umay Tuhan( Ulangan 7:2). Yahweh ini di jaman teknologi canggih abad 21, sehaus darah dengan kejadian Eilabun ataupun Deir Yassin. Dalam pandangan rasis zionis ini darah non Yahudi, apalagi keturunan bangsa keturunan Ham ( kejadian 9:25) yang boleh diperbudak, dunia hanya milik umat pilihan Yahweh ( Ulangan 14:2). Tapi ingat, tidak semua Yahudi zionis, yaitu mereka yang berpikir waras seprti Gilad Atzmon ( www.gilad.co.uk ), atau Chomsky, Norman Finkelstein, Avi Shlaim, Sami Shalom Chetritt,Jeff Halper dan sebagainya.Ini contoh bahwa ketika agama dibawa ke ranah politik hasilnya.. Celakanya Hizbuttahrir, MMI,dan sejenisnya karena silau , kagum dengan zionizme yang mereka benci sedang memproduksi cara2 zionis, yaitu memproyeksikan Allah dengan cara harum pedang !
Februari 10, 2009
Elemen Bigot Dalam Tentara Zionis Fasis
Untuk memenuhi semangat bigot demi mewujudkan nafsu imperialis ajaran Yahweh dalam Ulangan 7:2, Rabbi fasis Yerusalem Shlomo Aviner menyrukan bahwa perang terhadap Gaza adalah perwujudan perang kuno Nabi2 kuno Yahudi yang benar melawan kaum Philisten musuh Yahweh.Partai Komunis israel dalam Maki dan hadash mengecam keras pandangan picik agamis ini ( lihat http://www.maki.org.il/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=79&Itemid=106 ) tentang Gaza war
Tentara fasis agresor Israel ( yang disebut IDF ( Israeli Defense Force), yang menurut cendekiawan Kristen palestina sebagai IOF – Israeli Offensive Force) mewujudkannya dengan bahasa Maxim Rodinson sebagai Tuhan dipandang sebagai Tuhan suku, membuat grafiti menghina Nabi di masjid Gaza seperti gambar di atas , lihat di http://electronicintifada.net/v2/article10274.shtml
Februari 3, 2009
Rezim Rasis Israel Larang Partai Arab Ikut Pemilu
Gambar 1. Charles Manson ( pembunuh keji di Amerika)
gambar 2. Meir Kahane ( pembunuh keji rasis Israel)
Kesimpulan : Serupa, sama2 pembunuh, sama gilanya !
Komisi Pemilu Israel melarang dua partai Arab di Israel yaitu Partai Balad dan Partai Persatuan Arab Taal ikut dalam pemilu 10 Februari nanti ( lihat di www.antara.co.id/arc/2009/1/17/sikap-warga-israel-keturunan-arab-terperangkap/ Menurut rezim zionis kedua partai itu mendukung Hamas dalam perang Gaza ini. Ahmad Tibi tokoh partai Taal berkata bahwa tindakan Israel adalah sangat diskriminatif. Tentang tuduhannya membela warga Gaza dan menjadi penghianat Israel, dan mendukung “teror”Hamas, Tibi berkata bahwa ia mendukung perdamain penuh di Israel,tetapi tindakan blokade terhadap Gaza yang membuat keputusasaan dan tragedi di Gaza meletus.
Di Israel, kedua partai itu memiliki 3 kursi di Knesset, yaitu Ahmad Tibi seorang muslim, Jamal Zahalka yang beragama Kristen dan Ibrahim Sarsour yang muslim. Warga Arab yang tinggal di Israel selain memilih partai2 Arab sendiri juga condong ke parati komunis Israel entah Maki atau Hadash. Hadash saat ini memiliki 3 kursi yang 2 di antaranya diduduki oleh Mohammed Barakeh , tokoh partai komunis Israel.
Balad , sebuah partai nasionalis kiri milik warga Arab di Israel didirikan oleh Azmi Bishara, warga Arab Kristen Nazareth yang dikenal menetang zionisme.
Januari 27, 2009
Aparteid-isme Zionis Israel Ciptakan Ghetto Raksasa Gaza
Cerita Gaza bisa bermula dari Ghetto isasi yang dilakukan rezim zionis terhadap apa yang disebut “ras rendah keturunan budak Hajar” yaitu bangsa Palestina. Apabila gambar di atas, yaitu tembok2 kekar ( yang dibiayai Amerika imperialis) untuk melindungi “warga cinta damai” Israel dari ” teroris” keturunan Hajar. tembok2 itu menyiksa warga Palestina. Dengan tembok2 itu seseorang yang pergi dari Yeruslaem ke Bethlehem yang hanya 7 km, bisa memakan waktu berjam- jam , karena harus memutar. Selain itu tindakan zionis akan menyerobot tanah pertanian Arab ( lihat www.saltfilms.net ) sebuah kisah tentang warga Arab Kristen yang tersiksa karena rezim aparteid rasis Israel.Nah apakah lagi warga Gaza, yang secara kultural ekonomis, lebih tidak terdidik, pedesaan, miskin dan relijius daripada Tepi barat, yang juga memiliki akses ke Yordan. Tanpa memahami ini, sekali lagi rezim zionis akan tetap diserang para mujahidin, dan para pecinta kemerdekaan lainnya.
Berikut ini gambar Jeff Halper, seorang Yahudi penentang rasisme Israel penjajah ketika menentang tembok aparteid dan penghancuran rumah Arab di tepi barat.
Januari 22, 2009
Zionisme Adalah Musuh Dunia Bukan Etnis Yahudi
Di negara Indonesia sering terdengar pandangan menyamaratakan semua Yahudi dengan zionisme. Zionisme adalah sebuah gerkan plitik yang mempergunakan agama dalam ranah politik. Ketika kedua hal ini digabungkan tidak aneh anyir darah akan memuncrat demi memuaskan syahwat berkuasa ( dan maha suci Tuhan dari nafsu kotor itu).
Ini jamaah rabbi Hirch di Yerusalem maret 2006 menentang zionisme
Seharusnya gerakan islam di Indonesia mesti berkaca dari hal ini, ketika agama dijadikan komoditas politik Islam punya potensi yang sama dengan zionisme !