Juli 1, 2010
FPI Dengan Gaya Fasis Rusak Acara PDIP di Banyuwangi
Acara kunjungan kerja 3 anggota komisi 9 DPR, Rieke Dyah Pitaloka, Nur Suhud, dan Ribka Tjiptaning di Rumah Makan Pakis Ruyung , Banyuwangi dibubarkan oleh organisasi fasis anti demokrasi FPI kams 25 Juni yang lalu. Tindakan gerakan berseragam macam rombongan fasis Nazi Rudolf Hess dan Himmler ini membikin acara yang juga dihadiri oleh orang2 sepuh dan anak kecil bubar.
Saya (Ahmed Shahi Kusuma) melihat bahwa dalam masalah ini jelas bahwa tindakan tidak beradab seperti masa Hitler berkuasa ini tidak bisa dibenarkan. Di dalam masyarakat demokratis semua kelompok masyarakat mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat , hatta apabila kelompok itu pun anti Pancasila seperti kelompok2 tertentu yang mau mengganti dasar negara kita Pancasila dengan menggunakan agama tertentu seperti Hizbuttahrir misalnya. Wacana harus dilawan dengan wacana, bukan dengan membuang orang ke Dachau, Tanah merah Digul, Pulau Buru atau Gulag macam negara2 tidak kenal demokrasi . demokrasi harus dijalankan sebagai sebuah prinsip, bukan sebuah taktis semata, yang sangat temporer, jika kekuasaan di tangan yang lain akan segera dihapus.
FPI melakukan tindakan biadab ini dengan mengatasnamakan membela Islam . Menurut klaim mereka hal ini terjadi karena d i dalam pertemuan itu ( yang dihadiri juga kaum sepuh dan anak kecil) ada indikasi PKI dengan komunismenya bangkit lagi. Ada beberapa hal penting yang perlu dicermati. Pertama, penggunaan ATAS NAMA ISLAM FPI telah menyerang sekelompok masyrakat yang lain. Saya (Ahmed Shahi Kusuma) sangat keberatan dengan hal itu. Saya musli, tidak merasa terbela dan terwakili oleh FPI, fasis Hitleris, berseragam ini. Laksana pasukan SS Himmler saja mereka gebukin orang yang gak seide. Seperti juga Jeff halper, seorang yahudi yang malu ketika rezim imperialis fasis rasis Zionis Israel menggusur warga Arab palestina, maka saya muslim yang malu melihat kelakuakn fasis tidak beradab seperti lembaga inkuisis gereja abad pertengahan ( Jeff halper dapat ditemui di http://www.nimn.org/ ).
Belum berkuasa, kelompok2 beragama secara picik ini sudah bertindak kejam dengan Islam versi mereka, apalagi jika mereka menggunakan Islam versi mereka saat berkuasa? Gulag, dan Dachau versi Indonesia akan segera dibangun! Sudah saatnya muslim yang waras bertindak untuk semakin menjauh dari pemahaman fasis Hitler ini. teladan mereka bukan Nabi SAW yang rahman, tapi Hitler.
Kedua, jika mereka pikir bahwa tindakan ini untuk menjalankan amanat melarang penyebaran ajaran komunisme. Sekali lagi apa yang gerakan fasis itu ketahui tentang komunisme? apakah setiap marxis itu komunis? Apakah setiap muslim anggota Al qaidah atau FPI? Tindakan ngawur ini menjukkan tingkat intelektual mereka. dan fasisme memang mengunci akal. main hakim sendiri? bukankah itu melanggar hukum? Kalau pertemuan sarsehan seperti memerlukan ijin, seperti Orba, perlukah setiaa jumatan ada surat dari koramil?
Ketiga, penyelesaian kekisruhan masalah lalu dan HAM. Saya (Ahmed Shahi Kusuma) mendukung sosialisme dan anarkisme seperti Sutan Syahrir atau Soebadio sastrosatomo , dari PSI, sementara dari keluarga saya adalah NU. Dari segi sejarah PSI j dan NU jelas merupakan korban parah juga dari reprefisme PKI masa itu, tetapi jaman sekarang apa yang diungkit dari masa lampau?
Maksud saya , rejim rejim lampau di Indonesia, entah itu Sukarno dan terutama Suharto juga memakan korban rakyatnya sendiri.
Tindakan Suharto membantai muslimin di Priok adalah biadab seperti Hitler juga. tetapi pembela korban Priok juga seorang Tionghoa non muslim, Yap Thiam Hien. Padahal orang tahu bahwa korban dari kerusuhan itu juga toko2 orang Tionghoa. KIta harus memeotong arus dendam masa lampau, supaya bangsa kita tumbuh ke depan tidak dengan warisan darah dan dendam. Betul seandainya PKI menang saat itu, saya tidak akan lahir, karena ayah saya yang saya kagumi H. Abdul Kohar, beralamat di Plemahan 2/26 Surabaya aktifis NU akan dibunuh PKI, tapi sekali lagi dendam hanya akan menampakkan sisi gelap bangsa Indonesia.
Membela korban , tidak selalu dihubungkan dengan mendukung idelogi di belakang itu, dan bukankah para aktifis bekas PKI adalah merak2 yang berjasa mendirikan tanah air kita bersama ini?
Juni 8, 2010
Israel :Penjajahan Dibungkus Ajaran Agama
Arak – arakan pemakaman George Habash Menuju Satu Gereja Ortodoks di Yordania
Saya (Ahmed Shahi Kusuma) cemas melihat semakin terjadinya gejala instan pemahaman agama dsalam beberapa tahun terakhir ini di Indonesia. Di negara kita ada gejala yang makin parah untuk memparalelkan Arab dengan islam, dan Kristen adalah penjajah yang bersatu dengan Yahudi. hal ini mempertajam semangat kaum reaksioner agamawan yang semakin menyiram bara api kebencian atas dasar agama, dan itu berarti melecehkan Tuhan, karena seakan akan mengajak Tuhan untuk mencapai tujuan2 politik kekuasaan. Peristiwa Mavi marmara kemarin misalnya, menjadi ajang kelompok2 Islam reaksioner sepertri Hizbuttahrir untuk mengajak jihad, dan menyerang Israel atas dasar ajaran agama. Di sisi lain, di surat kabar the jakarta Post, ada surat pembaca yang berteriak bahwa God bless israel, the apples of His Eyes.
Kedua pihak itu bagi saya adalah contoh pemahaman agama yang sempit merupakan alat yang paling gampang untuk membodohi umat. Persis dengan dalil Machiavellim bahwa orang harus tampak relijius untuk mencapai kekuasaan, mengapa? karena agama adalah alat paling ampuh untuk membodohi massa. Cuplik saja ayat suci, dukung imperialisme anu berdasar kitab suci, lalu rakyat takut melawan Tuhan…. dibakar di neraka!
Gambar yang saya kutip di atas, dan semua link yang saya pasang di blog ini menunjukkan bahwa pendudukan Israel di Palestina tidak ada hubungannya dengan Alkitab. Alkitab terlalu suci untuk dijadikan landasan imperialisme Benjamin netanyahu dan kaum zionis. Orang2 berotak seperti kaum zionis ( Netanyau dan Avigdor Liebermann ) adalah sama berbahayanya bagi perdamaian dan kebebasan manusia seperti Osama Bin Laden maupun gerakan obskurantis fasis seperti Hizbuttahrir ( dan beruntung kita punya Pancasila!!!). Otak2 zionis itu tidak berbeda dengan gerakan khilafa macam Hizbuttahrir, tapi sudahkah kita mendengar Eilabun?
Orang2 seperti Netanyahu yang merasa Yerusalem sebagai hadiah Tuhan yang bisa dijarah pasti berkaca dengan Tuhan yang sama yang disembah Osama, maka mavi marmara terjadi. Apabila ia hidup di masa perbudakan, tak diragukan ia tidak segan2 untuk memakai kejadian 9:25 untuk memperbudak negro, yang ras rendah itu, dan berpikir bahwa orang2 Palestina adalah anak keturunan ham dan juga ismail yang rendah. Kita di abad 21 tidak bisa lagi mentolerir ajaran2 rasis macam Hess, Hitler dll yang sekarang coba diusung lagi oleh orang2 macam Netanyahu.
Yang kita ingingkan adalah sebuah Palestina yang merdeka, yang menghargai semua penduduknya, dengan bendera tanpa identitas keagamaan tertentu (seperti Israel fasis itu), dan sekrang dah bagus. DEkat dengan pemikiran sosialis semacam negara Swedia, dan Denmark misalnya. Jadi manusia diukur pada pencapaian bagi kesejahteraan dan kesetraan umat manusia, tidak berdasar ras, agama, dan apalagi sabda absurd atas nama “tuhan”….
Itu yang diperjuangkan George Habash, Rachel Corrie, maupun Ghassan Kanafani
Maret 18, 2010
PanEkhtrisme Dalam Ideologi2 Suci
Seperti yang saya (Ahmed shahi Kusuma) tulis dalam artikel sebelumnya bahwa ideologi2 agama sempit sering terjebak kepada hitam putih masalah, yaitu kelompoknya semata di pihak Tuhan, sedang kelompok yang lain gelap dan didukung setan. Setan2 ini bekerja sama dan berkomplot untuk merusak iman manusia yang yang saleh. Gagasan ini adalah Panekhtrisme , yang diciptakan oleh seorang tokoh Marxis Yahudi Prancis, Maxime Rodinson. Rodinson adalah pengeritik tajam zionisme, yang menganggap zionisme adalah ideologi aib bagi kaum Yahudi, yang menganggap Tuhan Yahudi menghendaki tanah, sementara ada persekongkolan setan yang menentang hal itu.
Panekhtrisme yang konyol tidak monopoli kaum zionisme itu saja. gerkan2 Islam radikal yang menciptakan mimpi bahwa Islam di akhir jaman menghadapi persekongkolan dunia materialisme dan kejahatan dunia Yahudi. Ini adalah mitos juga. Dunia fundamentalis Kristen pun juga terjebak pada mitos yang sama. Para penginjil gemar mengumbar ancaman akhir jaman yang menggelsiahkan dengan banyaknya kemaksiatan , film2 aneh macam teletubbies, dan film2 vampire pendukung antikristus. Semua kelompok agama2 kompak bahwa dunia sekuler adalah dunia yang menwarkan kerusakan, melawan Tuhan , dan bersekongkol. Adalah tugas suci untuk melawan persekongkolan itu.
Mark Jurgenmayer , adalah cendekiawan yang saya kagumi, lewat analisanya terhadap kelompok2 radikal di dunia, baik itu yahudi, Islam , Kristen dan Sikh! Yang menarik dari analisa Jurgenmayer adalah bahwa baik kelompok kanan yahudi, maupun Islam sama2 cemas dengan budaya pop Amerika. Musik rock dngan syair2nya adalah pemujaan setan. Video porno adalah buatan Amerika. Secara khusus ia mendatangi Yigal Amir, si jihadist Yahudi ( jew jihadist) pembunuh Yitzhak Rabin itu, kemudian ia juga menemui kelompok fundamentalis teroris Amerika Krsietn yaitu Army of God, yang situsnya ada di http://www.armyofgod.com/ atau juga di http://www.armyofgod.com/heroes.html
Kelompok Army of God dikenal ketulusannya dalam moralitas yang tinggi terutama dalam masalah penyimpangan seksual. kampanyenya melawan keolompok homo dan lesbian, dan apalagi para pelaku aborsi sangat terkenal. Pendeta Paul Jennings Hill adalah mujahid Kristen terkenal yang karena ketekunan imannya membunuh dokter2 pelaku aborsi.
Inilah sang jihadist Kristen anti aborsi, yang membunuh beberapa dokter
Memang aborsi adalah hal yang pelik dalam kacamata agama. Apalagi itu jika dihubungkan dalam kacamata prokreasi. Paul Jennings Hill berani menjadi syahid melawan otoritas sekuler Amerika. Nah, fundamentalisme agama semakin mekar. Sekarang, pun kita lihat Benjamin Netanyahu bisa mencaplok negeri orang atas nama Tanah Yang Dijanjikan. Dul matin bisa menaruh bom sekendak hatinya atas nama tuhan berkehendak…
Semua berasal dari pandangan bahwa agamaku benar, dan yang lain bersekongkol melawanku adalah iblis!
November 12, 2009
A Myth Of Israel As A Nation With Tolerance Value Of Religious Diversity
A Praying IDF before killing goyims
Israel has declared herself as a state that tolerates many religions surviving in her own territory. This claim however makes good goyims around the world like Robert Spencer, Ali Sina, and Weal Aheon neglect the facts that the status of goyims make them on the position of the second class citizens, while the jewish state not only declares them as subhumans but also threatens the people status as Israeli citizens. Whereas those goyims still stay to obey as goyimmitudes (ghoyimmitudes). As a liberal and leftist, I ( Ahmed Shahi Kusuma) believe that this thought is originated on the idea that certain religion or race is much more superior than others.
This is of course not only a matter of a racist state like Israel with its idea of Jewish supremacy, but also other based religion or race states like some of Islamic states, such as Afghanistan prohibiting people professing apostasy from Islam. This is very irony for Israel that declares her state as a democratic state and the only in The Middle East.
The right of embracing certain religions (or being not religious) is a very principal right for evey one. But Israel makes someone suffer due to his conversion to Christianity. This can be seen on the case of Mordechai Vanunu. A former jew who then confessed christianity http://findarticles.com/p/articles/mi_m1058/is_10_121/ai_n6159160/. and also http://www.cnn.com/2004/WORLD/meast/04/21/israel.vanunu/ He is easily jailed for being a christian !!!! What a shame state!!! He is jailed only for stating Jesus is the Savior !!!
Israel also discriminates the other Christians in the country. By using the right of law of return, it is only the Jews that “can have rights to be back” to the promised land. The law of return is enacted in 1950 and of course only a few Arabs can be back to their villages in Israel because of this racial policy. This law also prohibits a jew converted to Catholicism to have Israeli citizenship because of having become a catholic during the second world war ( click : http://en.wikipedia.org/wiki/Oswald_Rufeisen ). And now there is a suspicion of war crimes done by IDF jew jihadists by stealing Arabs’ corpses as bussines purposes http://www.csmonitor.com/2009/0825/p06s04-wome.html. Of course their blood and bodies are not necessary for your kosher menu, but at least God you believe smells the goyims’ blood with strong feeling of appetite.
Well, Oh Israelis! show us that your country is a secular state having no discrimination !
Juli 21, 2009
Ini Indonesia, Nurdin Top, Bom Saja Malaysia mu
Terorisme sekali lagi mengguncang Indonesia. Aksi -aksi dari kelompok Islamic Supremacy terus merusak tanah air kita, dan sekali lagi itu digerakkan oleh orang – orang asing dengan para kaki tangannya di Indonesia. Ahmed Shahi Kusuma sangat yakin bahwa Nurdin M Top dan si mati sangit Dr. Azhari tidak akan sudi mengebom di Malaysia. Alasannya adalah jelas, ia tidak akan mau merusak kedamaian tanah airnya sendiri, tempat asal – usulnya, dengan keluarganya yang ia cintai. Kedua, malaysia adalah sebuah negara yang relatif makmur. Hal ini berakibat agitasi melawan kafir yang ia propagandakan tidak banyak laku di sana, apalagi kaum tradisonal yang berorientasi kesyafiian dengan tradsisi manaqib dan tawasulnya lebih sreg daripada serba haramisasi model wahabi yang tidak beradab itu.
Afghanistan adalah adalah salah satu kegagalan ideologi negara Islam, demikian juga Pakistan. Ideologi supremasi, seperti Negara agama Islam tertentu, atau zionisme adalah ide konyol berdarah darah dengan menggunakan kitab suci yang perbuatannya sama tidak sucinya dengan apa yang diperbuat oleh Nazi dengan supremasi Arya atau Stalinisme.
Ide lunatik Nurdin M. Top hanya bisa disamai oleh Irgun nya Yitzhak Shamir waktu mengebomi hotel di Yerusalem di tahun 1930an dan 1940an. Denagn jujur ide itu tidak ada dalam sejarah pembentukan negara dan bangsa kita, baik itu islamis seperti KH. Wahid hasyim, Muhammad Natsir, nasionalis seperti Sukarno dan Hatta, atau pun sosialis seperti Syahrir.
Nurdin M Top bisakah kamu hidup damai dengan Irgun, tidakkah kamu punya alat ukur yang sama, lengkap dengan kaca rias persis seperti kaum zionis itu ???
Maret 25, 2009
Rasis Saleh Zionis Bikin Rusuh Di Umm Ul Fahm
Gambar Warga Kota Kristen Arab, Nazareth Melempari Zionis pada tahun 2000
Kelompok saleh rasis Yahudi yang menggunakan ayat2 supremasi yahudi dalam Alkitab membikin ulah di Umm Ul fahm ( daerah Haifa) sebuah perkampungan Arab Muslim dengan mempertanyakan loyalitas warga Arab “Israel” terhadap “negaranya” yaitu Israel. Pendukung partai Kach pimpinan MK Micheal ben Ari ( yang bakal jadi menteri pada kabinet Netanyahu mendatang) ini menyerang warga Arab dan berteriak -teriak mengecam warga Arab “israel” sebagai penghianat. Lihat betapa imperialis tidak tahu diri. Jelas saja waraga Arab tidak terima perlakuan penjajah itu, dalam pandangan mereka sudah mengambil tanah paksa, masih disuruh menghormat dan setor muka pada rejim rasis imperialis ini, maka kerusuhan pun pecah , puluhan warga Arab luka ditembak polisi zionis. Bayangkan ketika seperti kita di jaman Belanda disuruh loyal pada Belanda dan terus dijejali pikiran bahwa Diponnegoro teroris, dan ratu Wilhelmina adalah juru selamat kita. Azmi Bishara tokoh Arab Kristen dari Nazareth mengalami betul bagaimana ia diperlakukan sebagai anjing kurap, meski anggota parlemen hanya karena datang ke Suriah ( musuh Israel) dengan satus kekbalan diplomatiknya dicabut dan diancam kehilangan kewarganegaraan, persis seperti Syekh Yusuf dibuang imperialis Belanda ke Sailan. Israel harus membuang gagasan ras terpilih, bangsa terpilih, mengubah standar negaranya ke arah kesetaraan dan sebagainya jika ia ingin disebut negara 100% sekuler dan demokratis.
Maret 20, 2009
Anak-Anak Penjajah Rasis Ditarbiyah Untuk Menjadi Rasis
Antonio Gramsci , tokoh marxis Italia yang terkenal itu dengan tepat menyatakan bahwa pendidikan adalah alat paling canggih dalam melakukan indoktrinasi. Aanak2 kecil zionis ini diajari oleh orang tuanya bahwa yahudi adalah ras pilihan Tuhan ( Ulangan 14:2) atau siapa yang mengutuk Yahudi berarti dilaknat Tuhan ( Kejadian 12:2-3).
Calon- penerus zionis rasis fasis imperialis ini akan terus diajajari bahwa bangsa arab ras rendah anak keturunan Hagar, budak Abaraham yang terkutuk selamanya, atau ras ham yang gelap ( kejadian 9:25). Anak2 Arab dengan ajaran Islamnya adalah perampok tahta Yakub dan Musa, sementara yang kristen adalah keturunan Goliath Filistin yang kafir ghoyim.
Maret 13, 2009
Montaser Al Zaidi Divonis Tiga Tahun
Montaser Al Zaidi, seorang wartawan Iraq yang melempar sepatu ke arah fasis imperialis George W. Bush oleh pengadilan pendudukan kolonialis dijatuhi hukuman 3 tahun penjara. Sebagaimana dagelan pengadilan terhadap Soekarno pada tahun 1930an di Bandung ( yang melahirkan tulisan Indonesia menggugat), jelas pengadilan ini tidak fair. Pengadilan ini dengan sandiwaranya semula menuntut Montaser 15 tahun penjara, tetapi kemudian divonis 3 tahun penjara, dengan alasan wartawan ini masih muda ( 30 tahun) , masih memiliki kesempatan berbuat baik ( oui….) !!!
Ini salah satu lelucon liberalisme kapitalisme agung !
Orang yang hanya melempar sepatu diajukan ke pengadilan, sementara sang pelempar bom fosfor putih, dioxin, artileri berat dan sebagainya malah diajukan sebagai salah satu calon pemenang nobel ( Bush,2003 !!!) . President Bushshit ini yang seharusnya diajukan ke pengadilan dengan darah yang ia sandang ke mana- mana. Sebagaimana Hitler yang menganeksasi Cekoslowakia, dan Liga Bangsa- Bangsa mandul, seperti itu juga Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melayani kepntingan Hitler abad ini, yaitu George Bush……
Februari 27, 2009
Amerika dan Israel : Like Father Like Son
Ini cerita tentang negara kampiun demokrasi, Amerika Serikat. Negara ini mengklaim sebagai pembela demokrasi terbaik. Untuk membela “demokrasi” inilah, Amerika menyerbu Vietnam, Irak, dan merancang/plot terhadap Chili dengan kode operasi Jakarta,lalu merancang penyerbuan Teluk Babi di Kuba, meneror pemerintahan popular kerakyatan di manapun, menciptakan mitos teroris seperti Paman Ho Chi MInh, George Habash, dan sebagainya. Semuanya ditahbiskan atas nama demokrasi dan ketertiban, padhal untuk kepentingan siapa ?. Chomsky menyebut kepentingan Amerika adalah sebagai bukan kepentinganmu ( baca : korporasi, produsen alat2 berat, dan kroni2 kapitalis dalam bought priesthood). Jadi ketika Amerika berbicara tentang demokrasi ke rakyat Vietnam adalah… ” Secara demokratis, anda boleh minta dibunuh dengan fosfor putih atau dioxin
Gambar ini adalah korban perang dari generasi kedua yang harus menderita radiasi turunan karena DEMOKRASI IMPERIALIS AMERIKA dengan bom dioxin
Korban demokrasi baik hati Amerika ini merupakan korban demokrasi dengan menggunakan fosfor putih yang persis dipakai rezim fasis Israel untuk memberangus gerkan perlawanan proletar Palestina
Nah yang ini terkena menu demokrasi rasa bom napalm ( meskipun ia dari generasi kedua).Semuanya sama efeknya membunuh para “teroris” Vietnam.Kalau anda melawan Amerika dan Israel dengan nama muslim berarti anda fundamentalis, tetapi kalau anda dari Amerika Latin atau Asia berarti anda komunis. Dalam bahasa Chomsky anda harus diam, menerima segala propaganda busuk pemerintah (imperialis) ( itu yang diingini mereka) Sekarang ini hanya ada 2 negara yang menolak ratifikasi bom tandan, yaitu Amerika dan Israel, kedua negara cinta damai, cuma negara-negara tetangga yang memulai kejahatan ( kata mereka sih !)
Februari 20, 2009
Kasih Yahweh-nya Pat Robertson, Walid Shoebat dan Meir Kahane
Gambar- gambar ini adalah wujud dari imperialisme Israel, yang mendirikan negaranya atas dasar panggilan tanah suci. Yahweh mengajarkan bahwa bunuhlah mereka semua baik anak2 ataupun perempuan saat tanah orang2 yang ditaklukkan ini oleh umay Tuhan( Ulangan 7:2). Yahweh ini di jaman teknologi canggih abad 21, sehaus darah dengan kejadian Eilabun ataupun Deir Yassin. Dalam pandangan rasis zionis ini darah non Yahudi, apalagi keturunan bangsa keturunan Ham ( kejadian 9:25) yang boleh diperbudak, dunia hanya milik umat pilihan Yahweh ( Ulangan 14:2). Tapi ingat, tidak semua Yahudi zionis, yaitu mereka yang berpikir waras seprti Gilad Atzmon ( www.gilad.co.uk ), atau Chomsky, Norman Finkelstein, Avi Shlaim, Sami Shalom Chetritt,Jeff Halper dan sebagainya.Ini contoh bahwa ketika agama dibawa ke ranah politik hasilnya.. Celakanya Hizbuttahrir, MMI,dan sejenisnya karena silau , kagum dengan zionizme yang mereka benci sedang memproduksi cara2 zionis, yaitu memproyeksikan Allah dengan cara harum pedang !