Januari 18, 2010

Ada Bigot Di Malaysia: Kasus Penggunaan Kata Allah

Posted in agama, Agama Pembebas, bigot pada 9:03 am oleh kusumahk

                   Negeri Upin Ipin lagi bergolak. kaum bigot muslim menyerang dan menarget sejumlah gereja dan bahkan meluas ke arah masyarakat non muslim lainnya.   Tindakan gila ini dipicu oleh kemenangan pihak gereja, terutama gereja katholik  Malaysia di pengadilan Malaysia atas hak menggunakan nama Allah dalam acara keagamaan dan teks kitab suci di Malaysia seluruhnya dan  khususnya di   Kalimantan Malaysia. mendengar hasil sidang ini, muslimin bigot Malaysia menyerang gereja2.

      Saya (Ahmed Shahi Kusuma) pikir ini adalah buah dari kebodohan dari cendekiawan2 muslim apologetik yang mengagungkan sebuah superioritas ide yang rendah, dan akibatnya pseudo ilmiah. Bagi yang belum memahami posisi saya (Ahmed Shahi Kusuma) terhadap kata Allah klik di https://ahmedshahikusuma.wordpress.com/2008/12/31/yahweh-atau-allah/

        Tulisan saya di atas adalah kritik terhadap kaum Kristen Indonesia seperti pendeta Yakub Sulistyo yang suka menggunakan kata Yahweh  daripada Allah, karena Allah adalah nama sesembahan Syria kuno yang kafir, sedangkan yahweh adalah sesembahan Moshe. La bagi saya ini sama parahnya dengan bigot Muslim malaysia itu. Muslim Malaysia menganggap Allah adalah nama diri Tuhan muslim, orang non muslim tidak boleh menggunakan nama Allah. Saya (Ahmed Shahi Kusuma) pikir , muslim Malasyia tidak pernah tahu bahwa di gereja Arab di daerah Urdunia , sebelum Yordania modern ada, nama Allah telah dipakai di gereja sejak abad ke 5 masehi, jauh sebelum nabi Muhammad SAW datang, apakah nabi Muhammad nyontek dari gereja????

       Nah kalau ditanyakan pada kaum bigot Kristen Indoensia , apakah kaum Kristen Arab di masa itu menyembah Tuhan yang lain daripada Anda sekarang, yang mengikut saja pada Yudaisme??? lalu bukaknkah yahweh adalah nama dewa Petir bangsa Midian yang berbentuk kepala sapi jantan , yang kemudian dicaplok Moshe ke dalam kitab suci, karena tali perkawinan dengan Jethro???

     Syukurlah  Kaum muslim Indonesia, maupun Arab, demikian juga Kristen Arab dan sebagian besar Kristen Indonesia  tidak terjebak pada kegaduhan bigot seperti Yakub Sulistyo (Kristen Indonesia) maupun Muslim Malaysia. Bagi muslim maupun Kristen Arab dan Indonesia, Allah adalah adalah milik bersama, dipuja maupun dihujat bareng2, sementara impian Malaysia sebagai truly Asia hangus bersama rasisme, bigotisme, dan resksionerisme seperti itu!

       Hidup gereja Malaysia, pujilah Allah dengan heningmu dan denting bel gereja yang menentramkan hati, bersaing dengan wirid di pelosok-pelosok desa muslim yang mendaraskan nama Allah dengan takzim!