Februari 27, 2009

Amerika dan Israel : Like Father Like Son

Posted in Aksi Teroris, bigot pada 1:27 am oleh kusumahk

      Ini cerita tentang negara kampiun demokrasi, Amerika Serikat. Negara ini mengklaim sebagai pembela demokrasi terbaik. Untuk membela “demokrasi” inilah, Amerika menyerbu Vietnam, Irak, dan merancang/plot terhadap Chili dengan kode operasi Jakarta,lalu merancang penyerbuan Teluk Babi di Kuba, meneror pemerintahan popular kerakyatan di manapun, menciptakan mitos teroris seperti  Paman Ho Chi MInh, George Habash, dan sebagainya. Semuanya ditahbiskan atas nama demokrasi dan ketertiban, padhal untuk kepentingan siapa ?. Chomsky menyebut kepentingan Amerika adalah sebagai bukan kepentinganmu ( baca : korporasi, produsen alat2 berat, dan kroni2 kapitalis dalam bought priesthood). Jadi ketika Amerika berbicara tentang demokrasi ke rakyat Vietnam adalah… ” Secara demokratis, anda boleh minta dibunuh dengan fosfor putih atau dioxin

  Gambar ini adalah korban perang dari generasi kedua yang harus menderita radiasi turunan karena DEMOKRASI IMPERIALIS AMERIKA dengan bom dioxin

 Korban demokrasi baik hati Amerika ini merupakan korban demokrasi dengan menggunakan fosfor putih yang persis dipakai rezim fasis Israel untuk memberangus gerkan perlawanan proletar Palestina

   See full size image                 Nah yang ini terkena menu demokrasi rasa bom napalm ( meskipun ia dari generasi kedua).Semuanya sama efeknya membunuh para “teroris” Vietnam.Kalau anda melawan Amerika dan Israel dengan nama muslim berarti anda fundamentalis, tetapi kalau anda dari Amerika Latin atau Asia berarti anda komunis. Dalam bahasa  Chomsky anda harus diam, menerima segala propaganda busuk pemerintah (imperialis) ( itu yang diingini mereka)         Sekarang ini hanya ada 2 negara yang menolak ratifikasi bom tandan, yaitu Amerika dan Israel, kedua negara cinta damai, cuma negara-negara tetangga yang memulai kejahatan ( kata mereka sih !)

Februari 22, 2009

Raimundo Panikkar : Tokoh Katholik India

Posted in agama, Agama Pembebas pada 5:53 am oleh kusumahk

        Tokoh kita ini adalah seorang yang dikenal sebagai penganjur dialog antar iman terkemuka di India , terutama iman Krsiten dengan Hindu yang menjadi agama utama di India. Raimundo adalah seorang blasteran ayah Katalan, Spanyol dan ibu dari Kerala, India dari kasta Nair. Raimundo lahir pada tahun 1918, dan pada tahun 1946 ditahbiskan menjadi seorang pastor gereja Katholik Roma.

     Gagasan utamanya tentang agama Kristen, seperti penganut agama Kristen umumnya adalah pusat relijiusitas pada Yesus. Tetapi yang menarik dari itu semua adalah bahwa keimanan pada Yesus tidak menjadi pengahalang untuk melakukan natifisme ajaran esensi Yesus pada konteks ke-India-an, sesuatu yang menjadi ganjalan bagi gerakan pemurnian agama yang justru berkembang saat ini. Iman pada Yesus bagi Raimundo justru menjadi alat untuk bersatu dengan orang India, Hindu khususnya. DEngan itu ia menyatakan, ” Pluralisme tanpa relatifisme” ( sementara Ahmed Shahi Kusuma sendiri penganut relatifisme !)

      Pengalamanya melayani orang India Katolik mengajarkan bahwa segala cerita tentang Yesus  yang besrumber pada tradisi Yahudi ( seprti Bethlehem, cerita anak Daud dsb.)) tidak bisa menjangkau rasa keberagamaan terdalam dalam relung hati orang Inida. Untuk itu ia menerjemahkan  gagasan bahwa sumber2 pengajaran Kristen   Inida didaraskan dari tradisi cerita2 Hindu, jadi cerita2 Mahabarata dengan Ayodhya nya menjadi penggnati Bethlehem yang terlalu jauh bagi orang2 India saleh katholik yang tidak tahu di mana Bethelehem itu !

        Ahmed Shahi Kusuma melihat bahwa Panikkar adalah seorang yang tulus melakukan dialog, atas dasar saling percaya bukan untuk sebuah strategi !  Aku pikir ia meneladani  Rasul Paulus dalam tindakannya itu.

Februari 20, 2009

Perlunya Kesadaran Kelas Di Indonesia Saat Ini

Posted in Anarkisme, Marxist Abis pada 6:53 am oleh kusumahk

                Gambar di atas tidak dibuat dengan simsalabim untuk sebuah prasangka. Lihatlah tanah air kita saat ini. Sebuah negeri dengan sumber alam melimpah yang dibelenggu oleh kekuasaan asing ( dalam sektor keuangan,pengolahan sumber alam, budaya hedonis dsb), dijejali dengan dongeng dongeng kebijakan palsu para agamawan kosong yang hanya menentramkan kelas tertentu, antagonisme agama atau ras ( prasangka etnis China, sesekali perang di Maluku), dan karnaval kosong militer, IPDN,serta gambar skandal birokrat dan dewan. Di atas itu semua , beban itu diserahkan kepada rakyat dengan pajak, retribusi,anggukan yes untuk membakar massa atas nama Tuhan, atau partai dan perorangan.  Chomsky telah mengutuki para intelektual pengamin penguasa korup. Ali Syariati menyebutnya sebagai para Bal’am dan Haman bagi Fir’aun.Sementara Musa lesu karena piring kosong……

        Lembaga – lembaga anarkis terus digerus bak belanda menggerus  Taman Siswa, Kapankah kita sadar bahwa kita telah terlau banyak memberi makan para birokrat,militer, wakil rakyat kita ??? Sementara kesadaran kelas belum muncul , meski lapar dan dispossesi terus membelenggu kita ?

Kasih Yahweh-nya Pat Robertson, Walid Shoebat dan Meir Kahane

Posted in Aksi Teroris, bigot, Ghoyimmitude, zionis imperialis, zionis rasis pada 5:59 am oleh kusumahk

 

 

 

 

 

 

Gambar- gambar ini adalah wujud dari imperialisme Israel, yang mendirikan negaranya atas dasar panggilan tanah suci. Yahweh mengajarkan bahwa bunuhlah mereka semua baik anak2 ataupun perempuan saat tanah orang2 yang ditaklukkan ini oleh umay Tuhan( Ulangan 7:2). Yahweh ini di jaman teknologi canggih abad 21, sehaus darah dengan kejadian Eilabun ataupun Deir Yassin. Dalam pandangan rasis zionis ini darah non Yahudi, apalagi keturunan bangsa keturunan Ham ( kejadian 9:25) yang boleh diperbudak, dunia hanya milik umat pilihan Yahweh ( Ulangan 14:2). Tapi ingat, tidak semua Yahudi zionis, yaitu mereka yang berpikir waras seprti Gilad Atzmon ( www.gilad.co.uk ), atau Chomsky, Norman Finkelstein, Avi Shlaim, Sami Shalom Chetritt,Jeff Halper dan sebagainya.Ini contoh bahwa ketika agama dibawa ke ranah politik hasilnya.. Celakanya Hizbuttahrir, MMI,dan sejenisnya karena silau , kagum dengan zionizme yang mereka benci sedang memproduksi cara2 zionis, yaitu memproyeksikan Allah dengan cara harum pedang !

Februari 19, 2009

Ingat Bought Priesthood-nya Chomsky

Posted in Anarkisme pada 1:03 am oleh kusumahk

Bought Priesthood adalah istilah yang digunakan oleh Noam Chomsky ,seorang aktifis pembangkang terkenal dari Amerika Serikat untuk sekelompok bandit teknokrat, intelektual,kolumnis, surat kabar ,professor,akademisi, ahli lobi dan sebagainya yang mendukung para politikus yang berkuasa atau suatu kondisi status quo. Di tanah air kita pada masa orde baru terkenal nama Amir Santoso yang selalu mendukung orde baru. Peralihan dari masa orde baru ke orde reformasi yang diharapkan banyak membawa arus segar pemihakan kepada rakyat, ternyata tidak banyak berubah. Banyak dari lembaga pemikiran hanya menjadi tukang stempel, pengamin dari otoritas politik atau korporasi untuk memuluskan ambisi penggerus nasib rakyat yang satu kulit dan satu darah dengan mereka. Chomsky mengisyaratkan bahwa tugas dari intelktual adalah berdiri bersama rakyat, akan tetapi fakta menunjukkan bahwa sekarang terjadi pergeseran nilai akut, ketika intelektual adalah menjadi penyokong utama rezim komprador yang menentang kemandirian bangsa karena kepentingan individu. Di Amerika Serikat yang makmur, Noam Chomsky menjadi incaran rezim borjuasi kapitalis Amerika karena kritikan yang tajam misalnya pada kasus penyerbuan Vietnam, pemihakan Amerika terhadap rezim fasis Israel. Bagi Chomsky, rakyat Amerika harus sadar karena mereka membayar pajak yang tidak sedikit ( bandingkan dengan orang Indonesia yang membayar pajak STNK ratusan ribu rupiah, PBB, sewa tanah, pajak pengahsialan dll) tidak untuk rakyat tapi untuk kepentingan ideologi korporasi yang berorientasi profit atau lobbi zionis yang berorisntasi rasis di Gedung Putih ( lihat http://petras.lahaine.org ). Perang Vietnam atau dukungan Amerika pada Israel misalnya didirikan atas dasar musuh imajiner bahaya komunis ( Vietnam ) atau Islam ( Iraq atau Palestina) memerlukan dana yang besar yang dalam bahasa Chomsky, ” Perang yang tidak ada hubungannya dengan kita”

       Itu pula yang terjadi dengan negara kita, kita disuruh membayar pajak katanya untuk membangun jalan, sekolah, rumah sakit ( nya siapa?), padahal kita lihat langsung itu “semua” untuk kepentingan kasta atas negeri ini. Militer semakin makmur dengan tanda jasa tanpa kerjaan ( lihat Koramil), para anggota DPRD seperti barisan orang kelaparan anggaran, demikian juga para birokrat kita.

      Paradigma bangsa kita yang feodal berorisntasi kasta menjadi semakin terpinggirkannya kaum yang sudah minggir. Para kasta paria kita digusuri dari jalan, sementara ksatria tanpa kerja dan boros APBN itu kita jatah dari pajak kita, kita beri makan mereka sementara kita sendiri kelaparan.

      Sesunguhnya Chomsky sangat diperlukan dalam menjawab persoalan keindonesian kita.

Februari 11, 2009

Onani : Sejarah Dan Dialektikanya

Posted in agama, Lingkungan dan Pembangunan, Uncategorized pada 1:11 am oleh kusumahk

        Negara kita yang mengklaim sebagai bangsa relijius ini telah berhasil menciptakan undang2 anti pornografi dan pornoaksi. Pornoaksi yang dilarang di antaranya adalah onani atau masturbasi.

       Onani atau dalam bahasa Indonesia lama dikenal sebagai merancap di negara ini dianggap melanggar hukum karena dianggap bertenagan dengan nilai2 hukum bangsa ini yang semakin lama semakin berusaha menampakkan citra “relijius” yang justru menurut  Ahmed Shahi Kusuma menunjukkan kepentingan kelas semata. Alih2 Undang2 anti pornoaksi dan pornografi itu efektif membasmi apa yang mereka sebut sebagai kerusakan moral, malahan menjadi dalih dalih pembenar bagi gerakan fasisme untuk memberangus kebinekaan seperti kasus jaipong dan jilbab-isasi di Sumatra barat, di sisi lain malah juga melanggar hak privat seseorang untuk menyalurkan hasrat seksualnya, di dalam hal ini onani, yang bagi mereka yang masih bujangan ( mahasiswa, atau SMA) menjadi alternatif paling aman dari segala macam penyakit kelamin pun di persoalkan.

       Kata Onani berasal dari kata Onan , seorang tokoh yang muncul dalam Kitab Perjanjian Lama Kejadian 38:7-10. Di situ dikisahkan tentang Er , anak sulung Yehuda yang memiliki istri, (yang pasti cantik montok), Tamar. Karena Er , jahat dan dibunuh Tuhan, maka Onan menggantikan tugas itu, agar punya keturunan yang dinasabkan ke kakaknya.waktu menyetubuhnya bekas kakak iparnya yang montok itu, rupanya Onan ingat sang kakak, akibatnya ia tumpahkan spermanya ( yang merupakan benih kehidupan dari Tuhan) keluar ( ke recyle bin..he..he.he).

         Kisah ini rupanya yang menjadi pemantik ide kata onani, bagi siapapun yang mengikuti langkah Onan, yaitu mencari kenikmatan seksual tetapi tanpa” memasukkan” spermanya kepada tempat yang semestinya ( buang pada tempatnya).  Di kalangan kristen maupun Islam kemudian juga melarang hal ini. Menurut Ahmed Shahi Kusuma letak dasar pemikiran ini adalah bahwa hubungan seksual dalam tradisi agama tidak hanya pertautan daging semata, akan tetapi pada aspek prokreasi yang diangap penting bagi Tuhan. Aliran Mormon, misalnya sangat menekankan jumlah orang yang banyak, yang tentu ada karena proses prokreasi itu. tetapi Ahmed Shahi Kusuma ingat bahwa dalam salah satu bab Ihya Ulumuddinn  karya Imam Ghazali disebutkan bahwa meniduri budak ( yang dianggap halal) diperbolehkan untuk tidak menumpahkan pada tempat semestinya ( tentang beragamnya fatwa islam tentang onani bisa baca dalam buku Yusuf  Qordhowi ” Al Halal wa Al haram fi Islam)

         Di luar lukisan Johann Nepomuk Geiger yang berisi erotisme di biara, yang melukiskan seks model onani di segala tempat ,sesunggguhnya adalah kemunafikan besar apabila negara kita mencampuri hak preferensi seksual seseorang. Ahmed Shahi Kusuma menggarisbawahi bahwa  ketika pelarangan ini hanya akan memicu  munafikisme dan penindasan kelas baru model pendekatan marxisme. Nantinya para tuan2 kaya saja yang memiliki  hak beristri lebih dari satu bsia menyalurkan hasrat daging libidonya, sementara yang kere, mahasiwa yang belum berpenghasilan disuruh puasa, jika tidak diancam neraka, denda, dan dipenjara karena onani !

Februari 10, 2009

Elemen Bigot Dalam Tentara Zionis Fasis

Posted in Aksi Teroris, bigot, zionis imperialis, zionis rasis pada 2:27 am oleh kusumahk

Untuk memenuhi semangat bigot demi mewujudkan nafsu imperialis ajaran Yahweh dalam Ulangan 7:2, Rabbi fasis Yerusalem Shlomo Aviner menyrukan bahwa perang terhadap Gaza adalah perwujudan perang kuno Nabi2 kuno Yahudi yang benar melawan kaum Philisten musuh Yahweh.Partai Komunis israel dalam Maki dan hadash mengecam keras pandangan picik agamis ini ( lihat http://www.maki.org.il/index.php?option=com_content&task=blogcategory&id=79&Itemid=106   ) tentang Gaza war

Tentara fasis agresor Israel ( yang disebut IDF ( Israeli Defense Force), yang menurut cendekiawan Kristen palestina sebagai IOF – Israeli Offensive Force)  mewujudkannya dengan bahasa Maxim Rodinson sebagai Tuhan dipandang sebagai  Tuhan suku, membuat grafiti menghina Nabi di masjid Gaza seperti gambar di atas , lihat di http://electronicintifada.net/v2/article10274.shtml

Jeff Halper

Posted in Agama Pembebas, Anarkisme, Yahudi Keren pada 2:10 am oleh kusumahk

        Ini dia seorang tokoh Yahudi penentang pendudukan Israel rasis fasis.

       Jeff Halper adalah seorang Yahudi kelahiran Amerika pada tahun 1946. Ia sempat mengajar antroplogi di sebuah kampus di Haifa. Keyahudiannya tidak menghalanginya untuk berteriak lantang menentang Israel yang rasis itu. Rezim aparteid Israel tentu tidak suka dengan Jeff halper yang mengorganisasi  ICAHD, organisasi yang digunakan untuk memntang penghancuran rumah2 Arab istimewanya di Tepi Barat dan jalur Gaza. Organisasi ini didirikan pada tahun 1997 di antaranya terdapat seorang tokoh agama Yahudi ( lihat di   www.icahd.org  atau di www.nimn.org ) .

         Yang menarik adalah Jeff Halper sejak di Amerika adalah satu tipe pemikiran dengan orang2 anarkis dan Marxist yang menentang perang Vietnam di tahun 1960an seperti Noam Chomsky, atau Tariq Ali di Inggris.

       Jeff Halper menyebut pendudukan Israel dan pembentukan Ghetto besar Gaza dan tembok pemisah di Tepi Barat sebagai ” Our Own Apartheid Wall” !

Siap-Siap Jaipong Dilarang

Posted in Anarkisme, bigot pada 1:37 am oleh kusumahk

            

Tanah Sunda (Priangan) dikenal memiliki aneka budaya yang unik dan menarik, Jaipongan adalah salah satu seni budaya yang terkenal dari daerah ini. Jaipongan atau Tari Jaipong sebetulnya merupakan tarian yang sudah moderen karena merupakan modifikasi atau pengembangan dari tari tradisional khas Sunda yaitu Ketuk Tilu.Tari Jaipong ini dibawakan dengan iringan musik yang khas pula, yaitu Degung. Musik ini merupakan kumpulan beragam alat musik seperti Kendang, Go’ong, Saron, Kacapi, dsb. Degung bisa diibaratkan ‘Orkestra’ dalam musik Eropa/Amerika.Ciri khas dari Tari Jaipong ini adalah musiknya yang menghentak, dimana alat musik kendang terdengar paling menonjol selama mengiringi tarian. Tarian ini biasanya dibawakan oleh seorang, berpasangan atau berkelompok.Sebagai tarian yang menarik, Jaipong sering dipentaskan pada acara-acara hiburan, selamatan atau pesta pernikahan.

        Sekarang ini Gubernur Jawa Barat  Ahmad Heryawan dengan pasti akan( sudah) melarang jaipong  dikarena bertentangan dengan unsur agama Islam, karena mengandung goyang. Nah sang Gubernur menerjemahkan ini sebagai erotisme yang merangsang syahwat. Wah…wah… Ahmed Shahi Kusuma merasa prihatin nih… kenapa semua masalah didudukkan pada perspektif  melihat perempuan dalam persoalan DAGING !

         Hari ini Jaipong dilarang, lalu  bisa2 di tempatku Ludruk dilarang karena pemainnya banci, juga sepak bola bisa dilarang oleh PKS karena pemainnya tidak memakai celana panjang. Wah..wah.. !

Februari 9, 2009

Zionisme Penjajah Tidak Ada Hubungan Dengan Tanah Palestina

Posted in Aksi Teroris, zionis imperialis pada 4:27 am oleh kusumahk

   

        Tidak ada ideologi lebih buruk di dunia ini selain mengagungkan ras atau agama bagi Ahmed Shahi Kusuma. Terdapat beberapa negara yang mendasarkan pendirian agamanya atas dasat agama tertentu, dan itu sudah buruk bagi Ahmed Shahi Kusuma seperti  Saudi Arabia ( yang mendasarkan apa yang disebut  mereka sebagai negara Islam, padahal negara fikih) atau ras tertentu seperti  dulu Afrika Selatan.  Ahmed Shahi  Kusuma menyesalkan juga munculnya fundamentalisme sempit di India saat ini yang membonceng gerkan Bhratia Jannata party atau yang lebih ekstrim Shiv Shena yang ingin mengubah India sekuler menjadi negara Hindu. India yang dikenal Ahmed Shahi Kusuma adalah India yang sosialistis, yang berusaha mengedepankan sekulerisme dan persamaan hak, maka fenomena menguatnya partai agama di sana adalah hal yang tidak menyenangkan.Untuk hal itu, Ahmed Shahi Kusuma bangga dengan Indonesia yang tidak menunjukkan bahwa negeri ini berdasarkan lambang dan lagu kebangsaan serta isi konstitusi yang tidak sektarian. Hidup merah putih !

        Di dalam kaitan itu, maka Israel memiliki  rasa fasis dari dua sudut. satu mendirikan negara atas dasar ras Yahudi ( teruatama Eropa), dan berdiri atas agama tertentu yaitu Yahudi , yang menudukkan warganya yang Arab ( baik muslim, maupun Kristen) pada level aborigin yang tinggal di Ghetto.

         Sesungguhnya Israel adalah gerakan jahat dengan pendekatan fasis yang sangat kasar. Mari kita analisa. Pendiri gerakan ini yaitu Theodore Herzl, yang merupakan wartawan Yahudi  Hungaria (1860-1904) mendirikan gerkan ini untuk sebuah tempat negara bagi sebuah komunitas Yahudi agar bebas dari antisemit Eropa yang memang mengganas. Para bigot Eropa terus menebar kebencian pada orang Yahudi yang didakwah membunuh Yesus, dan sebagaimana orang Islam ( aktifis Islam ) percaya pada konspirasi Yahudi yang sebenarnya sangat diragukan buku itu kebenarannya, maka dapat dipastikan bahwa  Yahudi sangat diincar. tetapi berkebalikan dengan pandangan post- Israel bahwa  seperinya antisemitisme tidak ganas di Jerman saat itu. Seakan-akan pada masa itu penuh dengan perburuan Yahudi, ya dan tidak… Di Rusia , Ukraina dan sejenisnya ya, tetapi tidak di Jerman.Menyadari bahwa gagasannya tentang Judenstat tidak menarik orang Yahudi intelektual di Berlin, Vienna atau Praha,Herzl mengubah lokasi Judenstat yang seblumnya nun jauh di Afrika ( Uganda atau Kenya) dengan tempat yang menimbulkan sentimen ras dan agama bagi Yahudi saleh yaitu Palestina yang saat itu dikuasai  Turki. Rupanya itu pun belum mampu merayu Yahudi-Yahudi intelektual maupun ahli, dan kaya. Herzl dianggap aneh, karena banyak dari orang Yahudi itu menganggap bahwa Jerman, Hungaria, dan sebagainya sebagai tanah air mereka. Mari kita cuplik tulisan berikut ini :

        ” The jewish  population of Germany was quite small: in 1900 it was only 497.000, or 0,95 percent. Jews were very proud of their many contributions to Germany economic and intellectual life; they considered themselves patriotic Germans and regarded Germany as an altogether desirable place to live…. German jews who felt that they already  had a homeland, had little enthutiasm for Zionism” (Perry, “Western Civilization” 1989)

          Memang kalau kita melihat bahwa banyak para prajurit Jerman pada perang dunia pertama adalah Yahudi, misalnya filsuf Ludwig Wittgenstein.Jadi zionisme Herzl adalah absurd bagi orang Yahudi Eropa barat saat itu, meskipun Herzl memakai sentimen tanah suci atau penuh  kenangan di Yerusalem. Jadi ringkasnya dunia saat itu tidak kenal dengan mitos perang armagedon macam Pat Robertson atau Wael Shoebat dari kelompok Kristen Zionis ( Christian zionism) atau ide perang jihadnya Hamas , dan Osama dalam melawan “Yahudi”. Problem Zionisme sesungguhnya ada pada tahun 1930an dan pastinya pasca perang dunia  kedua  , setelah  Hitler mengumandangkan bahwa Yahudi adalah setan. Sebenarnya orang2 Arab tidak memiliki problem antisemit, tetapi yang menarik adalah orang Arab yang diaboriginkan ini justru yang membayar kejahatan antisemit Eropa terhadap Yahudi.

       Di luar teori dari Kamal  Al Salibi, seorang sejarawan beragama Kristen Libanon yang terkenal dengan bukunya melacak asal usul Bible ( perjanjian lama) yang mengatakan bahwa orang Yahudi tidak pernah tinggal di Palestina, melainkan di sekitar Yaman dan Arabia sekarang, terlihat jelas bahwa para pioneer zionisme yang datang ke Palestina bukan semata-mata untuk mendirikan negara rasis Israel. Kisah untuk ini misalnya bisa dibaca pada buku klasik The Road to Mecca karya Leopold Weiss, banyak Yahudi yang cuek dengan ide Medinat Israel. Para penduduk Arab yang diaboriginkan ini kemudian menentang zionisme , jelas seperti kata George Habash, ” Zionisme adalah alat imperialisme Eropa untuk memecah belah Arab”. George Habash dan generasi sebangsanya tentu akan melawan orang asing yang tiba2 datang dan mengklaim tanahnya ( atas dasar agama dan ras lagi !). Perlu diketahui bahwa sudah terdapat banyak Yahudi Arab atau Mizrahi yang sudah hidup damai dengan orang Arab lainnya entah ia muslim, Kristen atau Druze ( untuk hal ini lihat gagasan Sami Shalom Chitritt, seorang Yahudi Arab yang menentang zionisme sebagai bentuk rasisme Eropa !). Generasi Arab masa George Habash akan berpikir sama  bahwa zinosme tidak lain adalah imperialisme Eropa dengan jubah kita suci.

         SEsungguhnya para zionis itu tidak lain menganut penyakit kejiwaan sebagai “panjan drum”, sebuah kondisi psikologis saat seorang merasa ia penting. Dan zionisme adalah wujud narsis kolektif itu. Kenapa ? karena mereka merasa sebagai bangsa unggul atau suci, dan tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan untuk mereka . ( Tuhan fasis?)

       Para penganjur zionis biasanya akan menekankan  bahwa Palestina Arab adalah tidak ada. Para penakluk Arab dari Arabia pada masa Umawi kemudian migrasi ke sana. Mari kita bantah argumen itu :

1. Sebelum Yoshua menaklukkan kota Yerikho, perlu diketahui bahwa kota itu dimiiki oleh orang Yebus. Dan orang Yebus itulah yang menjadi nenek moyang bangsa palestina sekarang.

2. Mitos bahwa terjadi migrasi besar2an muslim  Arabia ke Palestina. Sejarawan Palestina dan pengacara Henry Kattan yang beragama Katholik menyatakan bahwa hal itu tidak ada. Ahmed  Shahi Kusuma setuju dengan hal itu. Alasan Ahmed Shahi Kusuma  adalah bahwa banyaknya marga Arab Palestina  yang jelas ( apalagi yang beragama kristen) tidak berasal dari Arabia. Mari kita lihat, betul ada keluarga Husseini yang berasal dari Arabia ( sharif), tapi banyak dari mereka tidak berhubungan dengan Arabia. Contoh fam Hadad, yang merupakan keluarga Kristen Arab, justru baru beranjak  dari Yaman dalam 200 tahun terakhir di daerah Ramallah. Bagaimana dengan keluarga kristen Habash, tidakkah ini merupakan keluarga  yang sudah eksis sebelum kedatangan Islam sebagaimana juga keluarga Islam  Barghouti ? Jadi sangat keliru kalau menyatakan bahwa keluarga2 Arab Palestina banyak dari Arabia sekarang. Yang benar adalah mereka adalah orang2 semit pra-Arab yang terarabisasi selama gelombang penaklukkan Islam.

          Jadi jelas bahwa para zionis adalah orang asing yang tiba2 datang merampok tanah orang, persis seperti  De Houtman “menemukan” Jayakarta  , atau orang Inggris ” menemukan” Australia lalu membunuh aborigin, maka sama juga saat teroris Irgun menciptakan  Eilabun dan Deir Yassin !

Laman berikutnya